UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) menggelar kegiatan Pembinaan Dosen dan Tenaga Kependidikan sebagai bagian dari penguatan komitmen akademik dan spiritual civitas akademika, Sabtu (19/7/2025) bertepatan dengan 24 Muharram 1447 H. Bertempat di Aula Kampus I UM Kuningan, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. M. Noor Rochman Hadjam, S.U. dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, khususnya bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penyegaran ruhul jihad bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan UM Kuningan. Melalui pembinaan ini, UM Kuningan ingin memastikan bahwa seluruh SDM kampus tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan profesional, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai ideologis Muhammadiyah. Acara diawali dengan pembukaan oleh pimpinan universitas, dilanjutkan dengan pemaparan materi utama oleh Prof. Noor Rochman.
Dalam penyampaiannya, Prof. Noor menekankan pentingnya integritas dan kesatuan visi seluruh elemen kampus dalam membangun lembaga pendidikan yang diberkahi. “Di Muhammadiyah, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus bekerja secara ikhlas, berjamaah, dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Di situlah letak keberkahan dalam membangun perguruan tinggi,” tegasnya di hadapan peserta.
Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membesarkan kampus. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik refleksi sekaligus energi baru untuk terus melayani pendidikan dengan semangat unggul dan Islami. “Pembinaan seperti ini penting untuk menjaga arah gerak dan semangat kita sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang hadir, terlihat dari keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Selain memperkuat nilai spiritual dan ideologis, pembinaan ini juga mempererat silaturahmi antarsivitas akademika UM Kuningan.
Sebagai penutup, UM Kuningan menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai fondasi utama dalam pengembangan akademik, manajerial, dan budaya kerja kampus. Pembinaan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata membentuk karakter unggul di tengah tantangan global. (TS)
