
UMK News - Nagarapageuh, Ciamis — Suasana Balai Desa Nagarapageuh, Selasa (30/7/2025), dipenuhi semangat baru. Sebanyak 16 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan resmi memulai pengabdian mereka melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa ini.
Mahasiswa yang berasal dari tujuh program studi berbeda ini akan menghabiskan waktu mereka selama beberapa pekan untuk mendampingi masyarakat dengan fokus pada tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Mulai dari edukasi kesehatan, pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM, hingga pemberdayaan potensi lokal menjadi bagian dari agenda yang akan mereka jalankan.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kepala Desa Nagarapageuh, Yoyo Suparyo, S.E., beserta perangkat desa, anggota BPD, penyuluh pertanian, kepala dusun, Karang Taruna, serta perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Majalengka. Dalam sambutannya, Kades Yoyo menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga bisa memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa Nagarapageuh, baik dari sisi pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Ketua Kelompok KKN UM Kuningan mengungkapkan tekad timnya untuk tidak sekadar hadir sebagai pelaksana program, tetapi juga sebagai pembelajar aktif di tengah masyarakat.
“Kami datang tidak hanya untuk mengabdi, tapi juga belajar. Harapannya, setiap program yang dijalankan dapat memberikan manfaat berkelanjutan di bidang pendidikan, keagamaan, dan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Dengan mengusung semangat gotong royong dan kolaborasi, mahasiswa KKN UM Kuningan bertekad mendukung terwujudnya desa yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing. Kehadiran mereka juga menjadi wujud nyata implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.